Pengertian Ethernet Card
Kartu jaringan / biasa disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) / LAN Card / Ethernet Card, merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Kartu jaringan ada di dalam komputer klient dan komputer server agar dapat dijalnkan dalam jaringan. Ethernet juga digunakan sebagai interface dari layanan broadband data comunication, yang lebih dikenal dengan nama Metro Ethernet.
Fungsi Ethernet
Ethernet sangat berfungsi dengan internet. Karena tanpa Ethernet Card, para pengguna internet tidak dapat terkoneksi dengan internet. Tapi tentu saja tidak semua menggunakan Ethernet. Seperti misalnya bagi anda pengguna Telkomnet Instant, maka sudah jelas tidak diperlukan Ethernet Card. Karena konektor penghubungmodem ke PC biasanya serial / USB. Beda halnya dengan Spedy. Spedy memerlukan Ethernet Card untuk membantu PC / laptop terkoneksi dengan internet. Jadi, fungsi Ethernet Card adalah kartu jaringan yang berfungsi menghubungkan dua komputer / lebih melalui / tanpa hub/switch sehingga terbentuk jaringan LAN, baik yang menggunakn kabel / nirkabel.
Jenis - jenis Ethernet Card
Kecepatan | Standar | Spesifikasi IEEE | Nama |
10 Mbit/detik | 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT | IEEE 802.3 | Ethernet |
100 Mbit/detik | 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100 BaseTX | IEEE 802.3u | Fast Ethernet |
1000 Mbit/detik | 1000 BaseCX, 1000 BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT | IEEE 802.3z | Gigabit Ethernet |
10000 Mbit/detik | 11mm/.11 |
10BaseT
Sebuah standar yang digunakan untuk mengimplemetasikan jaringan berbasis teknoloi Ethernet. Dibandingkan dengan standar 10Base2 / 10Base5, standar 10BaseT ini lebih populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah sama, yaitu 10Megabit/detik. 10BaseT menggunakan kabel Unshielded Twisted-Pair (UTO) untuk menghubungkan komputer, dan menggunakan hub untuk membentuk sebuah jaringan. Jaringan 10BaseT dihubungkan dengan menggunakan topologi star ke sebuah hub yang berada di tengah-tengah jaringan. Nama 10BaseT diambil dari beberapa komponen yang menyusunnya, yakni :
A. Kecepatan maksimum jaringan (10 Mbit/detk)
B. Metode transmisi jaringan (Baseband)
C. Kabel yang digunakan (Twisted-pair)
Standar jaringan ini sudah dianggap usang, dan digantikan denganstandar 100BaseT (Fast Ethernet) / bahkan Gigabit Ethernet (1000BaseT)
Fast Ethernet
S Sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan yang ditawarkannya mencapai 100 megabit/detik. Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini adalah 100BaseTX, 100BaseFX, 100BaseT4, dan 100BaseVG. Selain itu, format frame yang digunaknnya pun juga sama dengan Ethernet biasa, sehingga kompatibel dengan Ethernet. Pengabelan yang digunakan pun juga sama, yakni menggunakn kabel twisted-pair, atau kabel serat optik meski kabel koaksial (yang digunakan oleh Ethernet 10Base2 dan 10Base5) tela h ditinggalkan. Standar ini dapat bekerja dalam modus full-duplex / half-duplex dan dapat dimplemetasikan di dalam jaringan yang menggunakan hub/switch.
Gigabit Ethernet
1000BaseT adalah sebuah standar teknologi jaringan komputer berbassis teknologi Ethernet, yang menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisinya serta mencapai kecepatan transmisi hingga 1 Gigabit/detik / 1000 Megabit/detik / 125 Megabit/detik. Sama seperti 10BaseT dan 100BaseT, huruf T dalam 1000BaseT merujuk kepada jenis media transmisi jaringan yang digunakan oleh standar, yang berarti kabel twisted-pair yang terbuat dari tembaga. 1000BaseT dibuat berdasarkan satndar IEEE 802.3ab dan ditujukan untuk menjadi jalur upgrade untuk jaringan-jaringan yang lama (yang masih berbasis 10BaseT dan 100BaseT).
Kesimpulan
Ethernet adalah satu metode koneksi yang paling banyak digunakan dalam jaringan. Ethernet sudah dikembangkan sejak tahun 1972oleh Bob Metcalfe. Pengembangan ini didukung oleh tiga perusahan besar, yaitu DEC, Intel, dan XEROX yang kemudian membuat standar untuk Ethernet pertama dinamakan DIX. Ini kemudian diresmikan sebagai standar oleh IEEE pada tahun 1980 sebagai standar untuk pengembangan jaringan yang kemudian didefinisikan dengan standar IEEE 802 (Februari 1980). Dalam berkomunikasi ethernet menggunakan protokl CSMA/CD. Ethernet mendefinisikan layar fisik dan salah satu sublayer (MAC) datalink dari standar OSI. Pada standar IEEE 802 terdapat berbagai sub standar yang masing-masing mendefinisikan metode yang berbeda-beda, diantaranya adalah standar IEEE 802.3 yang mendefinisikan ethernet. Pada standar IEEE 802.3 pun terdapat beberapa sub standar lagi yang masing-masing mendefinisikan teknologi yang berdeda-beda. Namun secara garis besar ethernet berdasarkan kecepatannya dapat dibagi menjdai 4 kategori, yaitu 10 Mb/detik, 100 Mb/detik dan 10000 Mb/detik